5 Lebih Alternatif Tempat Wisata di Semarang Jateng
Ulasan 5 Lebih Alternatif Tempat Wisata di Semarang Jateng berikut ini memaparkan beberapa hal teranyar yang semoga memudahkan kamu memahami mengenai 5 Lebih Alternatif Tempat Wisata di Semarang Jateng dengan lebih detail. Kota Semarang mempunyai banyak nama, antara lain: Venetie van Java, Kota Lumpia, Kota Atlas, The Port of Java, & Semarang Pesona Asia. Kota Semarang dilewati banyak sungai di tengah kota tidak jauh berbeda di Venesia (Italia), shngg Belanda menyebut Kota Semarang sebagai Venetie van Java. Kota Semarang mempunyai slogan Kota ATLAS yang merupakan akronim dari Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat. Semboyan Kota ATLAS sebagai slogan pemeliharaan estetika kota.
Semarang termasuk salah satu kategori kota maju di Republik Indonesia. Semarang mempunyai jumlah penduduk lebih dari 1,7jt jiwa. Dalam beberapa th terakhir, perkembangan kota Semarang begitu cepat yang dikenali dengan dibangunnya bermacam gedung tinggi yang berpencar di sudut-sudut kota. Perkembangan regional ini menandakan peran strategis Semarang atas berjalannya perekonomian nasional. Kota Semarang berada kurang lebih 558 km sebelah timur Ibu kota Indonesia juga berada kurang lebih 312 km sebelah barat Surabaya. Semarang yakni salah satu kategori kota vital yang berada di pesisir utara Jawa & sebagai penghubung utama yang menyambungkan daerah Jawa Barat & wilayah di selatan Jawa yakni Solo & Yogyakarta. Semarang mempunyai ketinggian dari 2m di bawah permukaan laut s/d 340m di atas permukaan laut dengan kemiringan lereng 0% sampai dengan 45%. Semarang yakni kota yang mempunyai kondisi topografi yang spesial yakni wilayah dataran rendah yang sempit & wilayah perbukitan yang memanjang dari sudut barat s/d sudut timur Semarang. Daerah dataran rendah pd wilayah barat Semarang sekedar mempunyai lebar 4 km dari garis pantai, buat pd wilayah timur Semarang wilayah dataran rendah semakin melebar s/d 11 km dari garis pantai. Daerah dataran rendah ini yakni daerah banjir dari banyak sungai besar yang mengalir di wilayah Semarang. Daerah dataran rendah ini membentang di sudut utara Semarang & hampir mengcover empat puluh persen keseluruhan wilayah Semarang. Daerah dataran rendah ini dijuluki sebagai Semarang Ngisor. Semarang Ngisor adalah pusat kegiatan perdagangan kota, pusat hiburan, pusat layanan publik, & pusat pemerintahan Semarang. Daerah Semarang Ngisor sering sekali dilanda banjir setiap tahun & puncaknya pada waktu musim penghujan. Kebanyakan wilayah khususnya Semarang Utara bencana banjir bukan saja karena hujan deras, tetapi kadang juga dikarenakan banjir rob. Daerah perbukitan di Semarang ini membentang di sisi selatan . Perbukitan ini yakni bagian dari sepanjang pegunungan utara Jawa yang membentang dari Banten s/d Jawa Timur. Daerah perbukitan di Semarang dijuluki sebagai Semarang Dhuwur. Semarang Dhuwur ini mengcover kecamatan Candisari, Gajahmungkur, Tembalang, Gunung Pati,Banyumanik, Ngaliyan & Mijen. Daerah Semarang Dhuwur yakni pusat pertumbuhan terkini di Semarang. Salah satu wilayah yang mempunyai pertumbuhan yang berbeda yakni wilayah Banyumanik-Tembalang. Sarpras yang mendukung kegiatan penduduk sangat mendorong pertumbuhan ekonomi pd wilayah itu. Pertumbuhan pd wilayah ini dibuktikan dengan berkembangnya perumahan, munculnya pusat perekenomian , & banyaknya gedung tinggi.
Semarang termasuk salah satu kategori kota maju di Republik Indonesia. Semarang mempunyai jumlah penduduk lebih dari 1,7jt jiwa. Dalam beberapa th terakhir, perkembangan kota Semarang begitu cepat yang dikenali dengan dibangunnya bermacam gedung tinggi yang berpencar di sudut-sudut kota. Perkembangan regional ini menandakan peran strategis Semarang atas berjalannya perekonomian nasional. Kota Semarang berada kurang lebih 558 km sebelah timur Ibu kota Indonesia juga berada kurang lebih 312 km sebelah barat Surabaya. Semarang yakni salah satu kategori kota vital yang berada di pesisir utara Jawa & sebagai penghubung utama yang menyambungkan daerah Jawa Barat & wilayah di selatan Jawa yakni Solo & Yogyakarta. Semarang mempunyai ketinggian dari 2m di bawah permukaan laut s/d 340m di atas permukaan laut dengan kemiringan lereng 0% sampai dengan 45%. Semarang yakni kota yang mempunyai kondisi topografi yang spesial yakni wilayah dataran rendah yang sempit & wilayah perbukitan yang memanjang dari sudut barat s/d sudut timur Semarang. Daerah dataran rendah pd wilayah barat Semarang sekedar mempunyai lebar 4 km dari garis pantai, buat pd wilayah timur Semarang wilayah dataran rendah semakin melebar s/d 11 km dari garis pantai. Daerah dataran rendah ini yakni daerah banjir dari banyak sungai besar yang mengalir di wilayah Semarang. Daerah dataran rendah ini membentang di sudut utara Semarang & hampir mengcover empat puluh persen keseluruhan wilayah Semarang. Daerah dataran rendah ini dijuluki sebagai Semarang Ngisor. Semarang Ngisor adalah pusat kegiatan perdagangan kota, pusat hiburan, pusat layanan publik, & pusat pemerintahan Semarang. Daerah Semarang Ngisor sering sekali dilanda banjir setiap tahun & puncaknya pada waktu musim penghujan. Kebanyakan wilayah khususnya Semarang Utara bencana banjir bukan saja karena hujan deras, tetapi kadang juga dikarenakan banjir rob. Daerah perbukitan di Semarang ini membentang di sisi selatan . Perbukitan ini yakni bagian dari sepanjang pegunungan utara Jawa yang membentang dari Banten s/d Jawa Timur. Daerah perbukitan di Semarang dijuluki sebagai Semarang Dhuwur. Semarang Dhuwur ini mengcover kecamatan Candisari, Gajahmungkur, Tembalang, Gunung Pati,Banyumanik, Ngaliyan & Mijen. Daerah Semarang Dhuwur yakni pusat pertumbuhan terkini di Semarang. Salah satu wilayah yang mempunyai pertumbuhan yang berbeda yakni wilayah Banyumanik-Tembalang. Sarpras yang mendukung kegiatan penduduk sangat mendorong pertumbuhan ekonomi pd wilayah itu. Pertumbuhan pd wilayah ini dibuktikan dengan berkembangnya perumahan, munculnya pusat perekenomian , & banyaknya gedung tinggi.